 |
Foto bersama peserta P3M dan warga ds Tanjung Pusaka di depan bangunan SD |
Palangkaraya,- Sedang hangat
menjadi bahan perbincangan tema tentang pembangunan desa mulai dari pembahasan
dana desa, pendamping desa sampai pemberdayaan masyarakat desa oleh berbagai
kalangan tidak terkecuali lembaga Amil Zakat Nurul Fikri Zakat Center Kalimantan Tengah.
Di hari ke 19 sampai dengan 21
bulan Agustus Nurul Fikri Zakat Center yang selalu respon terhadap isu kekinian bertema
charity dan pemberdayaan melaksanakan kegiatan P3M atau Pelatihan Pendampingan
dan Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di aula
Bapelkes Kota Palangkaraya dengan peserta dari lembaga dan komunitas sosial
se-Kalteng.
Dalam sambutannya direktur Nurul Fikri Zakat
Center, Elyas, S.Pi mengungkapkan bahwa diadakannya kegiatan ini adalah sebagai
bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat yang memiliki potensi atau tinggal
bersama potensi namun mereka tidak menyadari hal itu sehingga perlu edukasi
yang suitainable melalui kegiatan pemberdayaan untuk menciptakan kemandirian.
Sebagai pemateri kegiatan workshop
NF menghadirkan 3 pemateri dari lembaga Amil Zakat Harfa (Harapan Dhuafa) dari
Pandeglang Banten. Bukan tanpa alasan mengundang Indah Prihanande, Muh. Mukrie
dan Irfan dalam kegiatan tersebut, adalah karena keberhasilan mereka melalui
lembaga Harfa dalam memberdayakan masyarakat di banyak desa menjadi masyarakat
yang mandiri dan penuh kepedulian.
Di hari terakhir seluruh peserta
maupun trainer kegiatan P3M bertolak menuju desa Tanjung Pusaka di kecamatan
Jabiren Raya Pulang Pisau guna praktek lapangan ilmu yang didapat selama 2 hari
di ruang belajar aula Bapelkes. Perjalan menggunakan mobil ditempuh selama 40
menit dilanjut dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer karena akses jalan yang sulit
dilalui dengan kendaraan, sampai di dermaga peserta masih harus menyebrang
sungai Kahayan menggunakan alat transportasi air 3 buah "klotok" dan
1 "cis".
Di lokasi desa Tanjung Pusaka para
warga sudah saling bersiap-siap menunggu kedatangan para peserta, nuansa
antusiasme sangat terasa dari para warga. Kegiatan praktek ini berlangsung
selama 3 jam, usai kegiatan para peserta makan bersama warga dan kembali ke
Palangkaraya.
Rahmudin warga desa Tanjung Pusaka
memberikan kesan dan pesan kepada Nurul Fikri Zakat Center dan peserta P3M agar
harapannya tidak ada rasa jera untuk hadir menjenguk desa kecilnya itu, mereka
selalu terbuka untuk siapapun yang berkunjung ke desa Pusaka baik untuk belajar
maupun memberdayakan masyarakat disana.
Begitupun salah satu peserta dari
Kasongan kabupaten Katingan mengungkapkan betapa "excited" nya
kegiatan P3M ini dan berharap bisa segera turut serta membantu dalam
memberdayakan masyarakat disekitar nya. (Adi)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!